Tugas Malaikat Mikail Dan Malik

Tugas Malaikat Mikail Dan Malik

Membagikan Rezeki Kepada Makhluk Hidup

Allah menugaskan malaikat Mikail untuk menurunkan rezeki pada setiap makhluk hidup, tanpa terkecuali. Semua ciptaan Allah di alam semesta ini, mulai dari manusia, hewan, hingga tumbuhan, dijamin rezekinya oleh Allah, melalui perantara malaikat Mikail.

Rezeki yang diturunkan tidak hanya berbentuk harta benda atau materi, tetapi bisa berupa air hujan, angin, dan masih banyak lagi.

Menahan matahari dengan sayapnya

Kisah ini terjadi pada suatu Subuh saat Rasulullah Muhammad SAW memimpin sholat berjemaah. Saat rukuk, malaikat Jibril datang dan membentangkan salah satu sayapnya ke punggung Nabi, sehingga membuatnya tidak bisa bangkit dari rukuk.

Tak sampai disitu, malaikat Mikail juga menahan matahari agar Subuh jadi melambat. Setelah Jibril pergi barulah Rasulullah bisa i'tidal dan meneruskan sholatnya hingga selesai. Ketika selesai sholat, salah seorang sahabat menanyakan tentang waktu rukuk yang lebih lama dari biasanya.

Nabi Muhammad SAW tidak mengetahui mengapa hal itu terjadi dan tidak bisa menanyakannya ke malaikat Jibril. Datanglah malaikat Jibril kemudian menceritakan apa yang terjadi kepada Nabi.

" Wahai Muhammad, Ali tergesa-gesa untuk ikut berjemaah, tetapi di depannya ada seorang lelaki tua Nasrani yang berjalan sangat pelan. Ali tidak mau mendahuluinya karena sangat memuliakan lelaki tua itu! Karena itu Allah memerintahkan aku untuk menahanmu dalam rukuk, agar Ali dapat ikut jemaah!"

Menemani Tugas Malaikat Jibril

Malaikat Jibril diperintahkan Allah SWT untuk menyucikan Rasulullah SAW. Saat menjalankan tugas, malaikat Jibril dibantu malaikat Mikail dengan mengambilkan air zam-zam. Saat perjalanan Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW., Mikail pun mendampingi bersama Jibril.

Selain pernah bertugas bersama dengan malaikat Jibril, malaikat Mikail juga menjalankan tugas bersama dengan malaikat maut. Ia bertugas menyampaikan lembaran yang bertuliskan nama, tempat, dan sebab-sebab pencabutan nyawa bagi orang yang dimaksud.

Artikel Terkait: Dijuluki Malaikat Maut, Begini Penjelasan Tugas Malaikat Izrail

Menahan Matahari dengan Sayap Mikail

Nabi Muhammad SAW. adalah rasul yang mulia kesayangan Allah. Para malaikat pun mencintai dan selalu melindungi Nabi Muhammad SAW.

Dalam suatu riwayat, disebutkan dimana Rasulullah sedang melakukan jamaah dengan para sahabat. Kala itu, malaikat Jibril menahan punggung Rasulullah SAW agar tetap rukuk dan malaikat Mikail menahan matahari dengan sayapnya agar waktu subuh lebih panjang.

Usai shalat, salah seorang sahabat bertanya mengapa rukuk dilakukan dengan lebih lama. Rasulullah SAW mengaku tidak tahu. Lantas malaikat Jibril menjelaskan.

“Wahai Muhammad, Ali tergesa-gesa untuk ikut berjamaah, tetapi di depannya ada seorang lelaki tua Nasrani yang berjalan sangat pelan. Ali tidak mau mendahuluinya karena sangat memuliakan lelaki tua itu. Karena itu Allah memerintahkan aku untuk menahanmu dalam rukuk, agar Ali dapat ikut shalat jamaah.”

Diciptakan tanpa rasa kasihan

Malaikat Malik beserta Malaikat Zabaniah diciptakan oleh Allah SWT tanpa adanya rasa kasih sayang sedikit pun. Mereka berada di dalam lautan api selama 40 tahun. Namun, hal tersebut tidak membahayakan mereka sama sekali. Sebab, cahaya yang dimiliki oleh malaikat lebih dahsyat dari apapun termasuk lautan api.

Malaikat yang bertugas menurunkan hujan

Hujan menjadi salah satu rahmat Allah SWT yang diturunkan ke bumi untuk kemaslahatan umat manusia dan alam semesta.

Atas kuasa-Nya lah tumbuhan dapat hidup di muka bumi. Hujan yang mengakibatkan banjir, longsor, dan kejadian alam lainnya sebagai bukti tidak terkelola dengan baik karunia yang Allah SWT berikan.

Dalam kitab yang ditulis Imam Ibnu Katsir, al-Bidayah wan-Nihayah menyebutkan bahwa malaikat Mikail memiliki tugas untuk mengurusi hujan, rezeki, dan menumbuhkan pepohonan.

Malaikat Mikail memiliki para pembantu yang selalu melaksanakan perintahnya atas perintah Allah SWT untuk mengatur pergerakan angin dan awan yang telah dikehendaki Allah SWT.

Imam Ibnu Katsir menulis dalam kitabnya, al-Bidayah wan-Nihayah, “Tidak ada setetes air pun yang turun dari langit melainkan disertai oleh Malaikat yang mengantarkannya ke tempatnya di bumi.”

Mengenal Tugas Malaikat Mikail Selain Memberikan Rezeki

Jumat, 22 Juli 2022 - 12:27 WIB

VIVA Edukasi – Tugas malaikat Mikail harus diketahui oleh semua umat Muslim. Sebab, Mengimani akan adanya malaikat termasuk ke dalam salah satu rukun iman yang harus melekat dalam diri setiap umat muslim. Malaikat adalah makhluk Ciptaan Allah SWT yang diutus untuk melaksanakan tugas mulia dari-Nya. Iman kepada malaikat hukumnya fardu ‘ain. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Quran berikut ini.

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (QS. an-Nisa: 136).

Malaikat Malik bertugas menyiksa para ahli neraka

Pada poin sebelumnya dijelaskan bahwa Malaikat Malik tidak pernah tersenyum dan tertawa. Hal tersebut menggambarkan bahwa dirinya merupakan sosok yang keras.

Hal tersebut sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Allah SWT kepadanya yakni menyiksa para ahli neraka.

Siksaan yang diberikan oleh Malaikat Malik sangat pedih hingga tak ada seorang pun yang mampu menanggungnya dan ingin cepat keluar dari sana.

Hal tersebut dijelaskan dalam QS. Az-Zukruf ayat 77berikut ini.

وَنَادَوۡا يٰمٰلِكُ لِيَقۡضِ عَلَيۡنَا رَبُّكَ‌ؕ قَالَ اِنَّكُمۡ مّٰكِثُوۡنَ

Wa naadaw yaa Maaliku liyaqdi 'alainaa Rabbuka qoola innakum maakisson

Dan mereka berseru, "Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja." Dia menjawab, "Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)."

Malaikat Malik tidak pernah tersenyum dan tertawa

Selain menceritakan tentang fisik Malaikat Malik, setelah Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan miraj ke Sidrat al-Muntaha, beliau juga mengatakan bahwa Malaikat Malik tidak tersenyum bahkan tertawa.

Dalam buku Malaikat Malik Penjaga Neraka oleh Mansur Abdul Hakim, Ibnu Ishaq berkata,

"Beberapa orang yang berilmu menceritakan kepadaku bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

"Para malaikat menemuiku ketika aku masuk ke langit dunia. Tidaklah malaikat menemuiku melainkan dia senyum dan gembira. Dia berkata baik dan menyuruh datang hingga ada salah satu malaikat menemuiku. Lalu dia mengatakan seperti apa yang mereka katakan dan menyuruh datang seperti apa yang disuruh. Namun aku tidak melihat kegembiraan seperti yang aku lihat pada malaikat yang lain."

Lalu aku (Rasulullah) bertanya kepada Jibril, "Wahai Jibril, siapakah malaikat ini yang berkata kepadaku seperti perkataan para malaikat, namun dia tidak ketawa kepadaku dan aku tidak melihat kegembiraan darinya seperti yang aku lihat pada malaikat yang lain?”

Lalu Jibril menjawab, "Seandainya dia ketawa kepada seseorang sebelummu, atau dia ketawa kepada seseorang setelahmu, pasti dia juga akan ketawa kepadamu. Namun, dia tidak pernah ketawa. Dia adalah malaikat Malik sebagai, penjaga neraka”.

Mikail bertugas sebagai malaikat pemberi rezeki

Malaikat Mikail diberi tugas oleh Allah SWT untuk mengatur urusan makhluk Allah SWT seperti, mengatur rezeki, mengatur air, menurunkan hujan atau petir, membagikan rezeki kepada manusia termasuk hewan dan tumbuh-tumbuhan.

Rezeki tidak hanya berupa materi bagi manusia, namun bisa berupa hujan, angin, dan tanaman